ilustrasi (foto : Solarnovus)
BRUSSELS - Selama beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan dalam aktivitas ledakan di matahari. Peningkatan maksimum ledakan tersebut diperkirakan akan terjadi pada 2012 atau 2013 yang akan datang.
Mereka yang bergerak dalam industri yang berkaitan dengan Mahari peduli pada masalah tersebut, terutama dengan melonjaknya jumlah berita mengenai badai Matahari yang bisa melumpuhkan segala perangkat elektronik dan komunikasi. Ini sebenarnya merupakan reaksi berlebihan terhadap kenaikan tingkat aktivitas yang biasa terjadi dalam siklus aktivitas Matahari baru, setelah beberapa tahun terakhir mengalami masa tenang yang sangat panjang.
Diwartakan melalui Solarnovus, Selasa (6/12/2011), pada kenyataannya, ketika melihat ke masa berabad-abad yang lalu, kita dapat menemukan periode tenang serupa, yang terjadi ketika tingkat aktivitas Matahari sedang rendah. Hal ini membuat kita tahu bahwa hal ini pernah terjadi sebelumnya.
Baru-baru ini, umumnya prediksi menyebutkan puncak siklus aktivitas Matahari tersebut akan memuncak pada 2013, lalu akan memulai siklus yang lebih lemah dari sebelumnya.
Puncak amplitudo tersebut dinyatakan dalam indeks noda Matahari jangka panjang (dengan ukuran berbasis jumlah noda Matahari), hanya akan mencapai sekira 90 , sedangkan pada tahun 2000 lalu indeks noda Mataharinya mencapai nilai 120.
Bahkan ada beberapa ahli fisika yang berani mengajukan prediksi bahwa siklus berikutnya akan lebih lemah atau tidak akan terjadi sama sekali. Namun, masih terlalu dini untuk mengambil simpulan.
Saat ini kita perlu mengumpulkan data baru selama beberapa tahun lagi seiring dengan terjadinya siklus kali ini.
Ledakan Matahari Adalah Hal yang Rutin Terjadi
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Posting Komentar