Latest Post

Ratusan Media Asing Beritakan Kasus Sandal Jepit

Written By Unknown on Kamis, 05 Januari 2012 | 22.21

 
 
AP Ratusan pasang sandal kiriman warga sebagai wujud solidaritas pada AAL, remaja 15 tahun, yang dituduh mencuri sepasang sandal jepit milik seorang anggota kepolisian di Palu, Sulawesi Tengah.
JAKARTA- Kasus pencurian sandal jepit yang melibatkan AAL, seorang remaja 15 tahun di Palu, Sulawesi Tengah, ternyata menjadi perhatian ratusan media asing.

Media-media besar seperti BBC, CNN, ABC News, Voice of America, New York Times, International Business Times, Wall Street Journal, Radio Australia, New Zealand Herald,

Hindustan Times, Washington Post, juga kantor berita Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP)  memberitakan kasus yang menghadapkan AAL yang merupakan seorang pelajar SMK dengan Briptu Ahmad Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulteng.

Ada yang menggunakan judul menarik. Kantor berita Associated Press, misalnya, menggunakan judul "Indonesians Have New Symbols for Injustice: Sandals". Sementara Voice of America menggunakan judul "Indonesian Use Sandals as Justice Symbols".

Sebagian besar media menyertakan foto tumpukan sandal kiriman warga sebagai simbol solidaritas terhadap AAL, remaja yang didakwa mencuri sandal seorang polisi, serta sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang sedang terjadi.
Hakim Pengadilan Negeri Palu, Rabu (4/1/2012) malam, memvonis terdakwa AAL bersalah dalam kasus pencurian sandal jepit milik seorang anggota polisi. Meskipun demikian, hakim sidang Romel Tampubolon tidak menjatuhkan hukuman kurungan penjara. AAL hanya dikembalikan ke orangtuanya untuk mendapatkan pembinaan.

Pada Desember 2011 lalu, berita tentang penahanan 65 anak punk di Aceh juga sempat mendunia. Peristiwa ini bahkan memicu demonstrasi komunitas punk di San Francisco di depan Konsulat Jenderal Indonesia di negara bagian California, Amerika Serikat, itu.

Di Mana Tanggung Jawab Penyelenggara Jalan?

Written By Unknown on Rabu, 04 Januari 2012 | 16.01



Gorong-gorong di Jl Sudirman, Jakarta. (antara)
BACA deh artikel ini di kompas.com. Sudah? Nah, nggak salah dong kalau kita teriak, kemana tanggung jawab sang penyelenggara jalan.
Walau, di sisi lain, para pengguna jalan juga harus super waspada. Dimana-mana, jalan licin berpotensi bikin sepeda motor tergelincir. Apalagi di bekas galian dan ditimpa hujan.
Tapi, kalau sampai dalam sehari menelan korban 35 pemotor, rasanya sang penyelenggara jalan harus diingatkan. Sekalipun, pihak Kepala Dinas PU DKI, Ery Basworo, seperti dilansir kompas.com, saat dimintai konfirmasi mengatakan, dari segi kenyamanan, Jalan Jenderal Sudirman di kawasan depan gedung BRI belum memadai. “Namun, dari segi keamanan sudah lebih baik, karena di atasnya sudah kami lapisi pasir dan batu (sirtu), sehingga tinggal diaspal,” ujar Ery.
Pihaknya, dikatakan Ery, juga telah melapisi sirtu di jalan tersebut dengan semen, untuk sementara waktu. “Setelah pemadatan dilakukan dengan sempurna, baru kemudian dilakukan pengaspalan. Dalam seminggu ini kami pastikan jalan sudah tertutup dengan aspal,” kata Ery.
Jenis-jenis Jalan
Para pengguna jalan selaku konsumen memang harus berani melontarkan apa yang dirasakan. Persoalannya, masukan, kritik, atau pengaduan tersebut diarahkan kemana?

Karena itu, kita mesti tahu, siapa saja para penyelenggara jalan. Seingat saya, Melongok UU 38/2004, khususnya pasal 8, disebutkan bahwa berdasarkan fungsinya, jalan umum ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna. Lalu, jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi.
Sedangkan jalan lokal merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
Terakhir, jalan lingkungan adalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah.
Di sisi lain, pada pasal 9, dijelaskan bahwa jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

Definisi jalan nasional adalah merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
Lalu jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antaribukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi. Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
Sedangkan jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antarpersil, serta menghubungkan antarpusat permukiman yang berada di dalam kota. Terakhir, jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
Nah soal wewenang dan sanksi bagi penyelenggara jalan, silakan simak disini dan disini yah.

Mahasiswa Yogya Ciptakan Alarm Gosok Gigi



Mahasiswa Yogya Ciptakan Alarm Gosok Gigi

Jam digital ini menggunakan alarm dengan lagu anak-anak atau suara orangtuanya.


Salah satu tugas dan tanggung jawab orangtua adalah memperhatikan kebutuhan anak-anaknya. Namun, rutinitas dan kesibukan orangtua menjadi alasan kurangnya perhatian terhadap anak-anak.

Salah satunya adalah mengingatkan anak-anak untuk rutin menggosok giginya setiap pagi dan sore hari demi kesehatan gigi dan mulutnya.

Dengan latar belakang itu, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (TE-UMY), Andi Sugiarto, bersama kedua dosen pembimbingnya, Iswanto dan Anna Nur Nazilah Chamim, berhasil menciptakan jam digital pengingat gosok gigi untuk anak.

Andi mengungkapkan, alat tersebut terdiri dari beberapa komponen yangmemiliki fungsi masing-masing.

“Alat-alat ini terdiri dari komponen jam digital yang berfungsi untuk menunjukkan waktu, komponen perekam suara alarm yang berfungsi untuk merekam bunyi alarm yang diinginkan, serta dua buah pengeras suara atau speaker yang mengeluarkan bunyi alarm pagi dan sore," kata Andi, Rabu, 4 Januari 2012.

Lebih lanjut andi menjelaskan cara kerja dari jam digital ini tidak begitu rumit dan mudah digunakan oleh penggunanya.

“Untuk cara kerja alat ini, pertama pengguna harus menentukan waktu yang tepat agar jam alarm ini berbunyi. Waktu tersebut ditentukan pada pagi dan sore hari sesuai dengan waktu anak-anak menggosok gigi," ucap Andi.

"Setelah waktu alarm ditentukan, maka tahap selanjutnya pengguna memilih suara alarm yang akan dibunyikan.”

Untuk suara alarm, tersedia dua pilihan. Pertama, bisa menggunakan lagu anak-anak. Kedua, menggunakan suara bapak atau ibunya yang seakan-akan mengingatkan anaknya untuk gosok gigi yang direkam secara langsung, dan berdurasi 15 detik.
Karena memiliki dua buah speaker, maka suara alarm pagi akan berbunyi di speaker sebelah kanan. Sedangkan alarm sore akan berbunyi pada speaker sebelah kiri.  "Selain alat ini sangat berguna, dalam prosesnya pembuatannya alat ini tidak memakan biaya yang mahal," tutur Andi.

Andi berharap jam digital pengingat gosok gigi ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dan bermanfaat bagi orang tua yang memiliki segudang kesibukan dan rutinitas.

“Jam digital ini dapat dikembangkan lebih baik, sehingga benar-benar dapat membantu orang tua yang sibuk dengan pekerjaan  untuk mengingatkan anak-anaknya dalam hal menggosok gigi,” harapnya.


Jangan asal copy paste, baca aturanya di sini
Post By Lae Afif 
TV Online

Teknik Ilmu Marketing Kelas Dunia

Written By Unknown on Selasa, 03 Januari 2012 | 21.00


Teknik Ilmu Marketing Kelas Dunia




  • [Share] Rahasia Pedagang Ulung kelas DUNIA : Baca baik2 ya iderz.. Em.. kawan2.. inilah teknik promosi ala market leader dunia, semakin di bahas, semakin hot topicnya dan gak pernah usang... dan diciptakan dah macam2 asesorisnya.. inilah gaya pedagang kelas berat...yang tidak ada, dongeng dibuat2 lalu diciptakanlah agar mereka jadi berbenda dan di komersialkan..woaa....teknik dagang TOP one dah..
  • Orang indo suka banget cek location :) pin gambar2 keren lucu unik ya gitu deh.. :) jadi pin online ^_^.. bagus buat software promosi ^_^
  • Pelajari dan gunakan youtube sebagai sarana video marketing - berbasiskan video, karena dari hasil riset, 99% youtube memiliki traffic tertinggi setelah facebook
  • Tak luput dari riset juga, document marketing - karena kita tahu - banyak sekali layanan docmunent marketing yang memberikan layanan share dokumen secara gratis- tentu saja berdampak terhadap bertambahnya traffic untuk blog-blog money site kita.Contoh layanan document marketing : docstoc- scribd
  • [Share] Tips bagus dari Pakar Komunkasi - Om Philip Kothler.. The solution is to improve your brand-building strategies and measure the impact on your brand equity. Too many marketers think that the magic bullet is advertising. After all, adver-tising is designed to build more awareness, knowledge, interest, and — ideally — preference. But a brand is built by many communica-tions tools, as well as the quality of the product and its packaging, the reliability of the shipping, and many other factors. Among the commu-nication tools that create brand impressions are sales-people, trade shows, and word-of-mouth from customers,competitors, and productreviewers.

Google Luncurkan Layanan untuk Pemilu 2012

Internet akan hadirkan lebih banyak informasi dibanding medium lain sepanjang masa pemilu.
 

Internet disebut-sebut akan menghadirkan lebih banyak informasi politik, opini dan berita lebih banyak dibandingkan medium lain sepanjang masa pemilu Amerika Serikat, 2012 ini. 


SoranaID - Google berminat untuk ikut serta dalam mensukseskan pemilihan presiden Amerika yang akan digelar 10 bulan lagi. Hari ini, situs pencari terbesar tersebut meluncurkan pusat pemilu di mana pemilih bisa belajar, melihat, berdiskusi dan mempelajari tentang calon presiden.

Langkah yang dilakukan Google tersebut juga mungkin dan mungkin dapat memberi dampak dalam sistem kampanye digital. Untuk itu, mereka berupaya keras agar layanan tersebut bisa terwujud dan siap menghadapai pemilu presiden AS pada 6 November 2012 mendatang.

Dikutip dari Cnet, 3 Januari 2012, Eric Hysen, anggota tim Google elections menyebutkan, halaman Google.com/elections memungkinkan pemilih untuk  browsing hal-hal terkait dengan kandidat maupun isu seputarnya.

Layaknya trend browsing, halaman tersebut akan menunjukkan seberapa seringnya aktivitas kandidat yang terekam dalam pencarian Google, mention kandidat di Google News maupun dalam YouTube.

Halaman ini juga menampilkan sebuah fitur peta On The Ground yang berisi link untuk melihat agenda dan berita politik terbaru di sekitar daerah pemilihan pemilih.

“Tak diragukan lagi, Internet akan menghadirkan lebih banyak informasi politik, opini dan berita lebih banyak dibandingkan medium lain sepanjang masa pemilu Amerika Serikat, 2012 ini,” sebut Hysen

Jangan asal copy paste, baca aturanya di sini
Post By Lae Afif 
TV Online

Sejarah Baru dari Bocah Pengungsi

Written By Unknown on Senin, 02 Januari 2012 | 16.32


Teeboy Kamara (dua dari kanan) bersama keluarganya.(foto:Theaustralian)
Teeboy Kamara (dua dari kanan) bersama keluarganya.(foto:Theaustralian)
SYDNEY – 9 tahun lalu, Teeboy Kamara dibawa lari oleh keluarganya keluar dari Liberia menuju Australia karena perang. Kini bocah pengungsi itu menemukan jati dirinya, dan siap mencatatkan namanya di buku sejarah sepakbola Australia.

Kamara pemuda 15 tahun itu, bisa menjadi pemain termuda yang berlaga di A-League Australia saat Adelaide United menghandapi Gold Coast United nanti malam. Kamara akan tercatat merumput di liga tertinggi Australia itu saat usianya tepat 15 tahun 212 hari.

Rekor pemain termuda sebelumnya dipegang James Virgili, yang bermain saat berusia 16 tahun 180 hari ketika debut bersama Newcastle Jets pada 2009.

“Debut saat melawan Gold Coast United, membuat saya sangat bahagia. Mudah-mudahan saya bisa bermain,” kata Kamara seperti dikutip Theaustralian, Jumat (16/12/2011).

Pelatih Adelaide Rini Coolen nampaknya ingin perubahan besar dalam timnya, setelah memetik hasil kurang memuaskan di awal musim karena baru memetik 10 poin dari 10 laga yang membut mereka terpuruk di posisi sembilan.

Kamara dinilai memiliki talenta yang menjanjikan untuk bisa mengubah situasi ini. Dan Rini Coolen secara mengejutkan meminta Kamara masuk dalam skuadnya.

“Di luar masalah umurnya, saya kira secara fisik dia mampu, dia menunjukkannya di saat latihan dengan para senior, visinya cukup matang, sederhana, dia sangat cepat dan tahu apa yang harus dilakukan,” kata Rini.Berita yang mengejutkan ini membuat Kamara sedikit shock. Dia menyangka pelatih memanggilnya untuk di tim junior.

Kamara sebelumnya pernah menjadi anggota skuad timnas Australia dalam Piala Dunia U-17 yang digelar di Mexico awal tahun ini. Saat itu dia tampil tiga kali sebelum akhirnya Australia gagal di babak kedua.

Sebagai anak pengungsi, nasib Kamara memang terbilang bagus. Kamara yang terbang ke Australia bersama ibu, kakaknya (kini 21 tahun), dan adik perempuannya (kini 17 tahun) tidak sulit mendapatkan tempat di Negeri Kangguru ini karena talentanya yang memikat.

Bersama keluarganya, dia hidup di Salisbury South Australia. Seperti anak-anak lain, Kamara senang bermain sepakbola di taman di lingkungan rumahnya. Bakatnya pun tercium oleh South Australian Sports Institute dan kemudian jalannya semakin terbentang karena direkrut Australian Institute of Sport.

Semangat Kamara untuk menjadi pesepakbola profesional sempat surut, saat dia kehilangan ibunya, yang wafat karena sakit. Peristiwa itu terjadi saat dia baru kembali dari Piala Dunia U-17. Tapi garis nasib menginginkan guratan Kamara tetap bermain bola.

Kamara menemukan alasan bahwa mundur dari cita-citanya tidaklah tepat. Dia pun yakin bahwa ibunya lah yang telah mengantarnya ke dunia sepakbola, sehingga dia membayangkan sang ibu akan tersenyum di alam sana ketika melihatnya bermain.

“Saya punya dua pilihan. Berhenti bermain, dan hanya menginginkan ibu saya, atau berpikir ibu telah tiada tapi dia tetap melihat saya. Dia selalu senang melihat saya bermain bola, jadi apa pointnya kalau saya berhenti bermain. Dia lah yang membuat saya seperti sekarang ini,” lirihnya.

Hindari Sensor, Hacker Ingin Bangun Satelit Sendiri


detail berita
Ilustrasi (Foto: Google)

BERLIN – Semakin banyaknya sensor di internet, akhirnya membuat hacker komputer berniat untuk menempatkan satelit komunikasinya sendiri ke orbit. Maka dengan cara ini, mereka bisa berada di luar jangkauan sensor.

Dilansir BBC, Selasa (3/1/2012), proyek ini diuraikan saat Chaos Communication Congress di Berlin. Penyelenggara proyek ini mengatakan, Hackerspace Global Grid akan mengembangkan grid di stasiun bawah  tanah untuk melacak dan berkomunikasi dengan satelit.

Ide ini pertama kali diungkapkan oleh aktivis hacker, Nick Farr saat Agustus lalu. Dia mengatakan, bahwa ancaman meningkatnya sensor internet telah memotivasi projek ini.

Farr mencontohkan proposal undang-undang yang diusulkan oleh Stop Online Piracy Act (SOPA) di Amerika Serikat (AS), sebagai contoh kecaman yang akan dihadapi kebebasan online. Jika akhirnya SOPA berhasil, makan bisa saja beberapa situs akan diblokir dengan alasan hak cipta.

Proyek ini terlihat ambisius, ini juga diakui oleh Armin Bauer yang bekerja di Hackerspace Global Grid. “Ini memang sangat ambisius, jadi kami akan mencobanya dari sesuatu yang lebih kecil dahulu,” ujat Bauer.

Bahkan dalam jangka panjang, sebuah proyek ruang angkasa hacker yang lebih besar yang nantinya bertujuan untuk menempatkan astronot amatir ke bulan dalam 23 tahun mendatang.

Jangan asal copy paste, baca aturanya di sini
Post By Lae Afif 
TV Online

PSMS Medan Tolak Tawaran Merger PSSI



Manajemen PSMS Medan menolak usulan merger atau peleburan dengan PSMS versi IPL.

VIVAnews - Manajemen PSMS Medan yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) menolak usulan PSSI keluar dari ISL. Tak hanya itu, manajemen juga menolak usulan merger atau peleburan dengan PSMS versi IPL.
Penolakan ini disampaikan langsung Sekertaris Umum PSMS Medan, Idris SE. Menurut Idris, kebijakan PSSI saat ini, termasuk penjelasan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin beberapa waktu lalu sebagai angin lalu.

"Kami sudah mengganggap PSSI saat ini tidak berfungsi dan dibekukan sejak tanggal 18 Desember 2011 lalu. Saat ini pemilik klub ISL dan pemilik suara sepakat KLB," kata Idris.
Idris juga mengatakan bahwa kunjungan Djohar Arifin kemarin adalah hanya jalan jalan saja, tidak ada maknanya, apalagi opsi peleburan dengan PSMS IPL itu jelas ditolak. "Kami tidak mau dipimpin oleh orang yang melanggar statuta, semua ada aturannya" lanjutnya.
"Dan soal PSMS satu laginya, ya silahkan saja jalan. Itu kan PSMS yang Ketua Umumnya Djohar Arifin, beda dengan PSMS yang Ketua Umumnya Walikota Medan," tambah Idris.

Secara pribadi, Idris sendiri sangat menyayangkan harus kontra dengan Djohar Arifin. Apalagi Djohar Arifin adalah putra daerah Sumut. "Saya kasihan, ada yang salah dengan kebijakan-kebijakannya di PSSi makanya banyak muncul riak-riak di dalam kepemimpinannya," tegasnya.

Idris tak menampik bahwa dirinya juga ikut andil dalam terpilihnya Djohar sebagai ketua umum PSSI. Namun, PSMS ISL akan tetap lanjut di ISL. "Kita klub-klub ISL diundang FIFA tanggal 27 Januari 2012 di Zurich. Kami berharap Ketua Umum PSMS, Walikota (Rahudman Harahap) bisa ikut ke pertemuan tersebut," tegas Idris.


Jangan asal copy paste, baca aturanya di sini
Post By Lae Afif 
TV Online
 
Support : Sorana Indonesia | Johny Template | Diskusindo
Copyright © 2011. Afif Villa 7 Stars - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Afif Kurniawan Sinuhaji
Proudly powered by Blogger