Ilustrasi Carrier IQ (Foto: Mashable)
CALIFORNIA - Ketua eksekutif Google, Eric Schmidt menyampaikan kritikannya tentang Carrier IQ, pembuat perangkat kontroversial yang memungkinkan operator mobile untuk memantau pengguna smartphone.
Schmidt mengkritik perangkat lunak, yang dipasang oleh operator Amerika pada handset Android.
Menurutnya, karena Android merupakan sistem operasi Google yang berjalan pada sebagian besar smartphone saat ini adalah sebuah platform 'terbuka', maka tidak ada yang bisa dilakukan perusahaanya untuk membatasi perangkat lunak Carries IQ.
"Android merupakan platform terbuka, yang berarti orang bisa membuat perangkat lunak yang tidak baik dan tampaknya Carrier IQ menjadi salah satu diantaranya," jelas Schmidt, seperti dikutip BBC, Minggu (11/12/2011).
Dia menegaskan bahwa Google tidak menyetujui metode Carrier IQ, yang merupakan perangkat lunak pra instal dan bisa mengumpulkan data untuk melaporkannya kembali pada operator.
"Kami tentu tidak bekerja dengan mereka dan tidak mendukung hal itu," tegas Schmidt.
Kontroversi Carrier IQ ini dipicu ketika seorang peneliti keamanan Amerika merilis video pada bulan lalu. Video itu menunjukkan bahwa perangkat lunak Carrier IQ, mampu 'logging' setiap kunci yang dibuat oleh pengguna Android.
Sementara itu, Carrier IQ mengatakan sudah terinstal di lebih dari 140 juta handset di seluruh dunia.
Perusahaan tersebut membantah memonitor isi pesan teks atau komunikasi lain untuk operator, serta bersikeras mengabaikan informasi pribadi karena hanya membantu meningkatkan jaringan.
Eric Schmidt Kritik Software 'Mata-mata'
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Posting Komentar