Home » , , , » Djohar: FIFA yang Larang Pemain ISL Bela Timnas

Djohar: FIFA yang Larang Pemain ISL Bela Timnas

Written By Unknown on Jumat, 09 Desember 2011 | 05.26


Foto: Ketum PSSI Djohar Arifin Husin/okezone
Foto: Ketum PSSI Djohar Arifin Husin/okezone

JAKARTA - Djohar Arifin Husin membantah keras tudingan yang menyebut PSSI telah melobi FIFA untuk melarang pemain yang berlaga di pentas Indonesian Super League (ISL) membela Timnas Indonesia. Ketua umum PSSI yang baru terpilih pada 9 Juli lalu itu menegaskan bahwa pelarangan itu langsung diberikan otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu PSSI melalui Djohar mengatakan bahwa FIFA meminta PSSI untuk tidak menggunakan pemain di luar kompetisi resmi, yakni Indonesian Premier League (IPL) dalam skuad Timnas Indonesia. Namun, saat ini kompetisi sepak bola Indonesia terbagi menjadi dua, yakni IPL dan ISL, dan dua-duanya mengklaim merupakan kompetis yang legal.

Namun, dalam perkembangannya, FIFA hanya mengakui kompetisi yang dibawahi oleh PSSI. Itu berarti, badan yang dipimpin Sepp Blatter ini hanya mengakui IPL sebagai kompetisi resmi di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan dicantumkannya klasemen IPL dalam laman resmi FIFA.

Nah, dengan polemik dualisme kompetisi yang terjadi sekarang ini, para pemain Timnas PSSI yang bermain di kompetisi ISL harus menerima kenyataan tidak bisa memperkuat timnas Indonesia, karena dianggap tidak bermain di kompetisi resmi. Kondisi ini praktis menyedot keprihatinan publik, tak terkecuali pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan di mana banyak anak asuhnya yang bermain di ISL.

Namun, PSSI sendiri menolak disalahkan atas kejadian ini. Djohar menegaskan bahwa PSSI tidak pernah meminta FIFA melarang pemain yang berlaga di luar IPL untuk membela timnas. Namun, regulasi FIFA yang memaksa mereka melakukannya, seperti tercantum dalam Statuta FIFA Pasal 79.

“Ini bukan kemauan PSSI. Ketidakbolehan pemain di luar kompetisi PSSI (membela timnas), ini regulasi dari FIFA. Saya sudah katakan pada Rahmad (Darmawan) waktu lawan LA Galaxy, pilih semua pemain dari mana pun. Artinya, kita ingin semua bisa bela Merah-Putih tapi ini ketentuan dari FIFA, kalau kita tetap ikut, kita akan di banned, akan dihukum,” tutur Djohar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (9/12/2011).

“Makanya, saya harap kembali semua tim-tim kita yang ikut kompetisi di luar (ISL). Jika ada yg salah mari kita perbaiki. Saya sependapat dengan Rahmad, tidak ingin ada kotak-kotak, tapi ini bukan kemauan kita,” sambungnya.

Lebih jauh, Djohar juga meminta seluruh pihak untuk mendahulukan kepentingan timnas, bukan kepentingan pribadi. “Kita harus mendahulukan Merah-Putih dan mementingkan kepentingan bangsa. Saya harap, mari penyelenggara yang di luar itu demi kepentingan timnas, hentikanlah, karena yang merusak itu mereka. Hentikan merusak timnas. Kita akan rapat minggu depan dengan seluruh coach soal bagaimana model yang kita inginkan untuk timnas ke depan, dan tugas mereka bukan hanya untuk timnas, tapi ugprade pemain,” pungkasnya.
Djohar: FIFA yang Larang Pemain ISL Bela Timnas 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Sorana Indonesia | Johny Template | Diskusindo
Copyright © 2011. Afif Villa 7 Stars - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Afif Kurniawan Sinuhaji
Proudly powered by Blogger